DEMAK - Kodim 0716/Demak kedatangan tim dari Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Provinsi Jawa Tengah. Kedatangan tim UPT BSIP ini disambut Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., di aula Makodim 0716/Demak, Kamis (20/06/24).
Dandim menyampaikan selamat datang kepada tim BPSIP Jateng yang langsung dipimpin Kepala BPSIP FX Lilik Tri Mulyantara, S.TP., M.SI., Ph.D, di Kodim 0716/Demak. Menurutnya, kedatangan tim BPSIP untuk melaksanakan penerapan dan diseminasi standar instrument pertanian spesifik lokasi, khususnya bidang pompanisasi untuk pertanian di Kabupaten Demak.
"Kedatangan tim BPSIP Jateng ini adalah bentuk Mou atau kerjasama antara TNI AD dengan Dinas Pertanian. Dimana Babinsa kita dilibatkan dalam program pompanisasi di wilayah, untuk menunjang suksesnya program swasembada pangan nasional, " kata Dandim.
Sementara Kepala BPSIP FX Lilik Tri Mulyantara, S.TP., M.SI., Ph.D, menyampaikan kedatangan timnya ke Kodim 0716/Demak untuk melihat secara langsung manfaat dari bantuan pompanisasi untuk para petani, sehingga diharapkan bantuan tersebut benar-benar bermanfaat bagi pertanian.
Baca juga:
Menggali Laba dari Bertani Pala
|
Lebih lanjut, Lilik menyebut tugas BPSIP salah satunya adalah melaksanakan program pengujian instrumen pertanian, yang meliputi alat dan mesin pertanian yang dipakai pada onfarm dan for farm untuk mendukung produksi pertanian, sarana budi daya, unit pelayanan teknis standar pertanian dan UPBS, dan dokumen resmi seperti standar, rekomendasi, pedoman umum serta kebijakan.
"Intinya kedatangan kami kesini untuk mengecek dan melihat secara langsung manfaat dari bantuan pompanisasi bagi para petani, yang didampingi Babinsa Kodim 0716/Demak. Apakah benar-benar bermanfaat atau tidak, " jelasnya.
Setelah disambut Dandim di Makodim 0716/Demak, tim BPSIP didampingi Pasi Teritorial Lettu Czi Kamidi, tim PPL Jawa Tengah, dan anggota Koramil 01/Demak menuju area persawahan Desa Sedo, Kecamatan Demak, untuk melihat secara langsung proses dan manfaat pompanisasi bantuan Dinas Pertanian. (Pendim0716).
Baca juga:
Bagas: Dari Preman Menjadi Petani Sukses
|